Rabu, 11 Maret 2015

TANAMAN HERBAL


Tanaman Herbal


1. Seledri (Apium Graviolens)

Cara Mengobati Asam Urat Alami
Seledri



Mungkin tanaman yang satu ini tidak asing lagi bagi kita, selain enak dipakai sebagai penyedap rasa ternyata seledri juga berfungsi sebagai obat alami karena kaya akan kalsium, fosfor dll.
Contohnya seledri bisa dipakai sebagai Obat Asam Urat. Caranya Cukup rebus beberapa biji seledri untuk segelas air didihkan lalu minum setiap pagi.


2. Blustru (Luffa Aegyptica Mill)

Cara Mengobati Asma Alami dengan Blustru
Blustru

Blustru atau yang biasa disebut Ketela Manis ( Di Sunda disebut Lapang Oyom atau di Palembang disebut Hurung Jawa) merupakan tanaman obat keluarga yang telah diberikan secara turun temurun. Namun saat ini sudah jarang sekali yang menggunakan bahkan sebagian besar orang tidak tau bagaimana bentuk Tanaman Blustru itu. Blustru dapat digunakan sebagaiObat Asma, Caranya cuci telebih dahulu daun blustru muda simpan diatas nasi panas (bisa disimpan diatas ketika menanak nasi) lalu makanlah sebagai lalaban setiap hari.

3. Pasak Bumi atau Tongkat Ali (Eurycoma Longifolia Jack)

Cara Mengobati Ejakulasi Dini
Tongkat Ali



Tanaman ini di Indonesia tumbuh didaerah Kalimantan. Tongkat ali dapat membantu memperbaiki kadar testosteron pada pria dan menambah gairah sexual pada pria. Selain itu juga mampu menjadi Obat Ejakulasi Dini. Banyak Toko herbal menjual pasak bumi ini biasanya sudah berupa teh, kopi, berbentuk kering dll.

4. Mengkudu (Morinda Citrifolia)

Cara Mengobati jantung Koroner Alami
Mengkudu
Mengkudu memiliki nama yang berbeda - beda di setiap daerah contohnya di Sunda disebut Cangkudu, di Aceh disebut Keumeude, dan di Jawa diseut kudu. Tanaman ini biasa ditanam di aceh pada setiap rumah warga (walau tidak semua) karena biasa dipakai sebagai bahan rujak ataupun menu buka puasa khas aceh. Tapi taukah anda bahwa Mengkudu bisa menjadi Obat Jantung Koroner dan membantu mencegah penyakit jantung koroner. Caranya sangat mudah cukup jus mengkudu lalu saring air sarinya tambahkan sedikit madu dan minum 2 kali sehari setelah makan.

5. Lidah Buaya (Aloe Vera)

Cara Mengobati Kanker Alami
Lidah Buaya



Lidah buaya sejak zaman dahulu telah dipercaya sebagai bahan perawatan kecantikan dan obat. Saat ini dijepang sedang mengembangkan penelitian lidah buaya sebagai Obat Kanker. Saat ini sangat banyak sekali cara untuk memakan lidah buaya seperti Cendol ala Pontianak.


6. Buah Makasar (Brucea Javanica)

Cara Mengobati Kanker Serviks Alami
Buah Makasar

Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit dan beracun. Namun apabila dipergunakan dengan baik dan sesui dengan dosis yang rumbuhan ini mampu menjadi mengobati Penyakit Diabetes Melitus karena dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Selain itu Buah Makasar juga mampu menjadi Obat Kanker Serviks, Caranya bisa dengan menyeduhnya kedalam setengah cangkir  dan minum 2 - 3 kali sehari (Banyak Toko Herbal yang menjual Buah Makasar kering jadi anda tidak perlu susah susah menumbuk atau mengeringkannya sendiri).

7. Belimbing (Averrhoa Carambola)

Cara Menurunkan Darah Tinggi Alami
Belimbing



Belimbing manis banyak mengandung vitamin C, B, A, Protein, Kalsium dll. Belimbing.
Selain rasanya yang enak juga mampu mejadi Obat Kolestrol Tinggi dan Penurun Darah Tinggi. caranya cukup makan buah belimbing setiap hari sesudah makan.


8. Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza)

Cara Mencegah Kanker hati Alami
Temulawak


Temulawak merupakan tanaman obat indonesia yang memiliki kandungan Kurkumin yang berguna sebagai Anti Radang ataupun Anti Keracunan Empedu. Walaupun temulawak tidak mampu menjadi Obat Kanker Hati, namun temulawak mampu mencegahnya karena temulawak mampu mengobati Penyakit Hepatitis B yang berperan sebagai faktor utama Penyakit Kanker Hati.


9.  Daun Dewa (Gynura Divaricata)

Cara Mengobati Stroke Alami
Daun Dewa


Dari namanya aja udah kerenkan, Daun Dewa dipercaya mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Daun Dewa mengandung minyak atsiri, saponin dll. Daun Dewa bida digunakan sebagai Obat Penyakit Stroke ataupun Pencegah datangnya Penyakit Stroke. Mampu juga mengobati luka memar dan Penurun Darah Tinggi.


10.  Jarak (Ricinus Communis)

Cara Mengobati Hernia Alami
Jarak


Biasa disebut Kaliki di Jawa Barat Dulang di Sumatra dan Kalek Dimadura. Jarak memuliki manfaat pada karnya sebagai anti rematik dan mampu menenangkan. Pada bijinya terasa manis, pedas namun netral. Bijinya Banyak digunakan untuk Obat Kangker Rahim, Hernia, Rematik, TBC dsb. Namun ketika anda mengolah biji jarak menjadi herbal anda harus berhati - hati karena jika meminum obatnya berlebihan akan menimbulkan keracunan dengan ciri - ciri Sakit kepala, muntah berak, panas dll.


Sebenarnya tanaman obat sangat banyak sekali jenisnya. Dari berbagai daerah penjuru negri memiliki resep masing - masing dalam mengolah tanaman herbal. Ketika kita kembali ke obat alami segala jenis penyakit dapat di cegah dan diobati karena resikonya sangat kecil. Untuk itu perbanyaklah meminum minuman herbal seperti jamu dll agar tubuh lebih sehat.

Cara membuat kompos


Cara membuat kompos

Kompos merupakan pupuk yang dibuat dari sisa-sisa mahluk hidup baik hewan maupun tumbuhan yang dibusukkan oleh organisme pengurai. Organisme pengurai atau dekomposer bisa berupa mikroorganisme ataupun makroorganisme. Kompos berfungsi sebagai sumber hara dan media tumbuh bagi tanaman.

Dilihat dari proses pembuatannya terdapat dua macam cara membuat kompos, yaitu melalui proses aerob (dengan udara) dan anaerob (tanpa udara). Kedua metode ini menghasilkan kompos yang sama baiknya hanya saja bentuk fisiknya agak sedikit berbeda.

Cara membuat kompos metode aerob

Proses pembuatan kompos aerob sebaiknya dilakukan di tempat terbuka dengan sirkulasi udara yang baik. Karakter dan jenis bahan baku yang cocok untuk pengomposan aerob adalah material organik yang mempunyai perbandingan unsur karbon (C) dan nitrogen (N) kecil (dibawah 30:1), kadar air 40-50% dan pH sekitar 6-8. Contohnya adalah hijauan leguminosa, jerami, gedebog pisang dan kotoran unggas. Apabila kekurangan bahan yang megandung karbon, bisa ditambahkan arang sekam padi ke dalam adonan pupuk.
Cara membuat kompos aerob memakan waktu 40-50 hari. Perlu ketelatenan lebih untuk membuat kompos dengan metode ini. Kita harus mengontrol dengan seksama suhu dan kelembaban kompos saat proses pengomposan berlangsung. Secara berkala, tumpukan kompos harus dibalik untuk menyetabilkan suhu dan kelembabannya. Berikut ini cara membuat kompos aerob:
  • Siapkan lahan seluas 10 meter persegi untuk tempat pengomposan. Lebih baik apabila tempat pengomposan diberi peneduh untuk menghindari hujan.
  • Buat bak atau kotak persegi empat dari papan kayu dengan lebar 1 meter dan panjang 1,5 meter. Pilih papan kayu yang memiliki lebar 30-40 cm.
  • Siapkan material organik dari sisa-sisa tanaman, bisa juga dicampur dengan kotoran ternak. Cacah bahan organik tersebut hingga menjadi potongan-potongan kecil. Semakin kecil potongan bahan organik semakin baik. Namun jangan sampai terlalu halus, agar aerasi bisa berlangsung sempurna saat pengomposan berlangsung.
  • Masukan bahan organik yang sudah dicacah ke dalam bak kayu, kemudidan padatkan. Isi seluruh bak kayu hingga penuh.
tahapan pembuatan pupuk kompos
Searah jarum jam: (1) Pemilihan lokasi pengomposan, (2) Membuat bak/kotak kayu, (3) Menyeleksi dan merajang bahan baku, (4) Memasukkan bahan baku baku kedalm bak kayu
  • Siram bahan baku kompos yang sudah tersusun dalam kotak kayu untuk memberikan kelembaban. Untuk mempercepat proses pengomposan bisa ditambahkan starter mikroorganisme pembusuk ke dalam tumpukan kompos tersebut. Setelah itu, naikkan bak papan ke atas kemudian tambahkan lagi bahan-bahan lain. Lakukan terus hingga ketinggian kompos sekitar 1,5 meter.
  • Setelah 24 jam, suhu tumpukan kompos akan naik hingga 65oC, biarkan keadaan yang panas ini hingga 2-4 hari. Fungsinya untuk membunuh bakteri patogen, jamur dan gulma. Perlu diperhatikan, proses pembiaran jangan sampai lebih dari 4 hari. Karena berpotensi membunuh mikroorganisme pengurai kompos. Apabila mikroorganisme dekomposer ikut mati, kompos akan lebih lama matangnya.
  • Setelah hari ke-4, turunkan suhu untuk mencegah kematian mikroorganisme dekomposer. Jaga suhu optimum pengomposan pada kisaran 45-60oC dan kelembaban pada 40-50%. Cara menjaga suhu adalah dengan membolak-balik kompos, sedangkan untuk menjaga kelembaban siram kompos dengan air. Pada kondisi ini penguapan relatif tinggi, untuk mencegahnya kita bisa menutup tumpukan kompos dengan terpal plastik, sekaligus juga melindungi kompos dari siraman air hujan.
  • Cara membalik kompos sebaiknya dilakukan dengan metode berikut. Angkat bak kayu, lepaskan dari tumpukan kompos. Lalu letakan persis disamping tumpukan kompos. Kemudian pindahkan bagian kompos yang paling atas kedalam bak kayu tersebut sambil diaduk. Lakukan seperti mengisi kompos di tahap awal. Lakukan terus hingga seluruh tumpuka kompos berpindah kesampingnya. Dengan begitu, semua kompos dipastikan sudah terbalik semua. Proses pembalikan sebaiknya dilakukan setiap 3 hari sekali sampai proses pengomposan selesai. Atau balik apabila suhu dan kelembaban melebihi batas yang ditentukan.
  • Apabila suhu sudah stabil dibawah 45oC, warna kompos hitam kecoklatan dan volume menyusut hingga 50% hentikan proses pembalikan. Selanjutnya adalah proses pematangan selama 14 hari.
  • Secara teoritis, proses pengomposan selesai setelah 40-50 hari. Namun kenyataannya bisa lebih cepat atau lebih lambat tergantung dari keadaan dekomposer dan bahan baku kompos. Pupuk kompos yang telah matang dicirikan dengan warnanya yang hitam kecoklatan, teksturnya gembur, tidak berbau.
  • Untuk memperbaiki penampilan (apabila pupuk kompos hendak dijual) dan agar bisa disimpan lama, sebaiknya kompos diayak dan di kemas dalam karung. Simpan pupuk kompos di tempat kering dan teduh.
Tahapan pembuatan pupuk kompos
Searah jarum jam: (1) Penyiraman dan penambahan dekomposer, (2) Proses penumpukkan kompos, (3) Merapihkan tumpukan, (4) Pembalikan kompos
Proses pembuatan kompos aerob cocok untuk memproduksi kompos dalam jumlah besar.

Cara membuat kompos metode anaerob

Cara membuat kompos dengan metode anaerob biasanya memerlukan inokulan mikroorganisme (starter) untuk mempercepat proses pengomposannya.  Inokulan terdiri dari mikroorganisme pilihan yang bisa menguraikan bahan organik dengan cepat, seperti efektif mikroorganime (EM4). Di pasaran terdapat juga jenis inokulan dari berbagai merek seperti superbio, probio, dll. Apabila tidak tersedia dana yang cukup, kita juga bisa membuat sendiri inokulan efektif mikroorganisme.
Bahan baku yang digunakan sebaiknya material organik yang mempunyai perbandingan C dan N tinggi (lebih dari 30:1). Beberapa diantaranya adalah serbuk gergaji, sekam padi dan kotoran kambing. Waktu yang diperlukan untuk membuat kompos dengan metode anaerob bisa 10-80 hari, tergantung pada efektifitas dekomposer dan bahan baku yang digunakan.  Suhu optimal selama proses pengomposan berkisar 35-45oC dengan tingkat kelembaban 30-40%. Berikut tahapan cara membuat kompos dengan proses anaerob.
  • Siapkan bahan organik yang akan dikomposkan. Sebaiknya pilih bahan yang lunak terdiri dari limbah tanaman atau hewan. Bahan yang bisa digunakan antara lain, hijauan tanaman, ampas tahu, limbah organik rumah tangga, kotoran ayam, kotoran kambing, dll. Rajang bahan tersebut hingga halus, semakin halus semakin baik.
  • Siapkan dekomposer (EM4) sebagai starter. Caranya, campurkan 1 cc EM4 dengan 1 liter air dan 1 gram gula. Kemudian diamkan selama 24 jam.
  • Ambil terpal plastik sebagai alas, simpan bahan organik yang sudah dirajang halus di atas terpal. Campurkan serbuk gergaji pada bahan tersebut untuk menambah nilai perbandingan C dan N. Kemudian semprotkan larutan EM4 yang telah diencerkan tadi. Aduk sampai merata, jaga kelembaban pada kisaran 30-40%, apabila kurang lembab bisa disemprotkan air.
  • Siapkan tong plastik yang kedap udara. Masukan bahan organik yang sudah dicampur tadi. Kemudian tutup rapat-rapat dan diamkan hingga 3-4 hari untuk menjalani proses fermentasi. Suhu pengomposan pada saat fermentasi akan berkisar 35-45oC.
  • Setelah empat hari cek kematangan kompos. Pupuk kompos yang matang dicirikan dengan baunya yang harum seperti bau tape.

Jenis - jenis Sampah




Sampah Basah1. Sampah Organik (Sampah Basah)

Sampah organik yaitu sampah yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup (material biologis) yang dapat membusuk dengan mudah, misalnya:
- sisa makanan,
- dedaunan kering,
- buah dan sayuran.


2. Sampah Anorganik (Sampah Kering/Non-organik)

Sampah jenis ini berasal dari bahan baku non biologis dan sulit terurai, sehingga seringkali menumpuk di lingkungan. Sampah anorganik atau disebut juga sampah kering sulit diuraikan secara alamiah, sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut. Yang tergolong ke dalam sampah anorganik yaitu:
Sampah Kering
- plastik dalam bentuk botol, kantong, dan sebagainya,
- kaleng,
- kertas,
- kaca,
- styrofoam,
- dan lain-lain.

3. Sampah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya)

Yaitu limbah dari bahan yang beracun dan berbahaya seperti limbah rumah sakit, limbah pabrik, pertambangan, dan sebagainya.

Sampah B3 yang Memerlukan Penanganan Khusus

Ketiga jenis sampah tersebut banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menangani permasalahan sampah, biasanya sampah dipilah-pilah sesuai jenisnya. Menggunakan tiga tempat sampah berbeda, yaitu organik, anorganik, dan B3, masing-masing jenis sampah akan mendapat perlakuan yang berbeda. Untuk sampah anorganik dapat dibuat kompos, sampah anorganik dapat didaur ulang atau dijadikan bahan kerajinan tangan, sedangkan sampah B3 harus diolah secara khusus menggunaan metode kimia, fisik, dan biologi dengan tujuan menghilangkan atau mengurangi sifat berbahaya dan beracunnya.

Sampah, apabila terlalu banyak akan menimbulkan berbagai masalah lingkungan. Untuk mengatasinya, diperlukan teknik4R (Reduce, Reuce, Recycle, Replace) untuk mengurangi sampah. Selain itu, kepedulian kita terhadap lingkungan turut memegang peranan penting dalam upaya pelestarian lingkungan

Senin, 02 Maret 2015

CARA PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI




1.   Pilihlah daerah yang tepat untuk membuat lubang biopori, yaitu pada sekeliling pohon, halaman sekolah, kantor , rumah, dan lain-lain.

2.   Lubangi tanah dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 80-100 cm menggunakan linggis, bamboo, atau alat pengebor biopori (lihat gambar)



3.   Perkuat mulut lubang dengan semen sekitar 2-3 cm dan setebal 2cm disekelilingnya.



4.   Isilah lubang tersebut dengan sampah dapur, dedaunan, pangkasan tanaman atau rumput, sampah kebun.




5.   Jika volume sampah berkurang, isilah kembali dengan sampah-sampah seperti yang disebutkan diatas.

6.   Kompos diambil setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan kembali Lubang Resapan Biopori tersebut.

PENGERTIAN & TUJUAN PROGRAM ADIWYATA

Kata ADIWIYATA berasal dari 2 (dua) Kata “ADI” dan “WIYATA”. Adi memiliki makna: besar, agung, baik, ideal dan sempurna. Wiyata memiliki makna: tempat dimana seorang mendapat ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Jika secara keseluruhan ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna: tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh secara ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita menuju keada cita-cita pembangunan berkelanjutan. Program Adiwiyata adalah : salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapakan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif. Tujuan Program Adiwiyata adalah : menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya penyelamatan lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Program Adiwiyata harus berdasarkan norma-norma Kebersamaan, Keterbukaan, Kejujuran, Keadilan, dan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam.